top of page
Search

Experience Tari Kecak untuk pertama kali

  • Writer: Ronald Kayame
    Ronald Kayame
  • Mar 9, 2024
  • 2 min read

Tari kecak / 7 Maret 2024

Kecak adalah pertunjukan drama-tari khas Bali. Pentas seni ini utamanya menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan utamanya oleh laki-laki. Tarian ini mempertontonkan banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan. Hal ini menggambarkan salah satu peristiwa dalam Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya berada pada kondisi tidak sadar, atau kesurupan.

Mereka melakukan komunikasi dengan Tuhan atau ruh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya pada masyarakat. Terciptanya tarian Kecak Bali diinisiasi oleh dua tokoh: satu penari dari Bali, Wayan Limbak, dan seorang pelukis dari Jerman, Walter Spies. Pada tahun 1930-an mereka menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak kemudian mempopulerkan Kecak saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali dari sanggarnya.

Hal ini adalah salah satu alasan mengapa Bali begitu berkesan sebagai wilayah tujuan wisata bagi pelancong dari luar negeri. Kepopuleran tarian Kecak Bali di ranah kesenian dunia membawa tarian tersebut sebagai inspirasi di bermacam-macam media, seperti sinema, musik, hingga video game.   sumber : Jalur rempah - https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/foto/kecak-tarian-spiritual-khas-pulau-dewata

Personal Experience - first impression as a an art lover, tarian kecak would be one of the most memorable experience ever that i had, because truly amazing how the actor could act in such a way where It truly touched my heart even thought, I was lost in the story but, the engagement and how talk active the actor makes the shows enjoyable for everyone, if i get a chance once again to visit uluwatu, for sure i wiill bring some of my friends over to watch the show, last but not least, I truly appreciate all the actors especially the Monkeys hehe, its so relateble lol and all the orginiser for bringing balinese culture to be alive and become main attraction for many people.

 
 
 

Comments


Join our mailing list

Thanks for submitting!

  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black Pinterest Icon
  • Black Flickr Icon
  • Black Instagram Icon

© 2024 AJournalR powered by ron

bottom of page